Penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Area City Walk Solo

01.38 Unknown 0 Comments


Akhir bulan Oktober ini pedagang kaki lima (PKL) di area city walk Solo harus meninggalkan area city walk namun mereka menolak adanya penggusuran serta relokasi tempat untuk berdagang mereka. Beberapa berita lokal membahas mengenai penggusuran PKL di area city walk tersebut. Sebanyak kurang lebih 58-60 PKL di area city walk Solo yang aktif berjualan masih ingin tetap bertahan untuk berdagang di area tersebut. Penggusuran tersebut merupakan tindak lanjut dari pembatasan operasional di area city walk kota Solo. Sudah ada beberapa pedagang yang meninggalkan area city walk, salah satunya seorang pedagang nasi liwet di city walk slamet riyadi “ sekarang jualannya jadi pindah-pindah karena penggusuran tersebut.”  tegasnya. Tempat relokasi pedagang kaki lima diantaranya adalah kawasan Stadion Sriwedari, Pasar Penumping, Kota Barat, Kalitan, dan Galabo. “ kalau saya sih gak keberatan tapi tempat penggantinya jangan sampai membuat jualan saya sepi “ kata salah satu pedagang di area city walk. Banyak faktor yang dipikirkan para PKL mengenai penggusuran tempat berjualan mereka diantaranya usaha mereka semakin sepi serta pendapatan mereka menjadi menurun dari yang sebelumnya.  

You Might Also Like

0 komentar: